Aku pun berada di senja itu
Kulihat ia diujung geladak memandang langit senja yang berkilauan
Aku tahu apa yang ia pikirkan,
…senja, laksana seorang penyihir yang mempesona
Mengubah riak gelombang menjadi mutiara-mutiara berkilau
Membuat Burung-burung camar terbang berputar diatasnya.
…senja, bagai panggung opera masquerade atau broadway
Terhampar mahligai tirai merah yang megah
Menjerat hati yg bersenandung ratap pilu.
Sejenak ketika peluit uap kapal meraung
Berbahagialah ia dan aku sang penumpang
Mengetahui rindu terobati
Pertanda kapal telah mencapai pantai
Senja telah ia lihat
Dan senja pun telah mengerdipkan warna merah emas menyala kepadaku
Andai….
Bisa kami rangkul didada langit senja yang berkilauan itu,
Seperti halnya butiran-butiran pasir
yang merembes disela jari-jemari ini.