Tuesday, December 18, 2007

Buku Fenomenal Tetralogi Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor

Rangkaian penuturan kisah memoar seorang putra melayu kepulauan yang sangat indah menggugah, mengisahkan pelajaran hidup penuh dengan highlight romansa perjuangan melankolis, mengharu-biru, hopeless tapi optimis, impian-impian ”pungguk merindukan rembulan” masa kecil, kisah persahabatan yang melebihi kentalnya darah, dan hasrat yang membubung langit untuk berkelana ke penjuru dunia untuk meresapi saripati hidup. Sungguh suatu rangkaian kisah yang sangat menginspirasi dan tak terlupakan. Membaca rangkaian kisah tetralogi ini membuatku serasa membaca halaman per halaman buku diariku, seolah aku memandang sebuah motion picture diorama masa kecil laluku. Menyeruak dari balik daun pintu bari berlari menuruni tangga rumah panggung, tak sabar tuk menjemput hamparan padang bermain penuh khayal, kaki-kaki kecilku berlari menggaris padang rumput ilalang, berbaring ditengah hamparan klisak memandangi langit biru.


Ketika membaca rangkaian kisah tetralogi ini tak terasa butiran-butiran airmataku meleleh dari sudut bola mata, menusuk-nusuk jalinan sensitivity syaraf-syaraf sensory yang berada di kepala dan sekujur tubuhku, ku terhipnotis dan terbawa oleh perasaan. Kisah petualangan dan persahabatan Ikal dan Arai ini melebihi legenda kisah petualangan Tom Sawyer dan Huckleberry Finn ataupun petualangan melancholic sentimental Oliver Twist. Dan pada akhirnya aku sangat gembira ketika sang pungguk Melayu ini berhasil merengkuh rembulan yang ia rindukan. Ikal dan kisahnya telah menyalakan sumbu semangat ”WANDERLUST”ku.

No comments: